BlackBerry Whatsapp vs BBM Whatsapp
BlackBerry Whatsapp vs BBM Whatsapp
BlackBerry Messenger (BBM) resmi memasuki toko aplikasi Google Play Android dan App Store iOS. Selagi aplikasi tersebut "terjebak" di platform Blackberry yang terus terjerembab di tengah persaingan industri mobile, para pesaing seperti Line, KakaoTalk, dan kawan-kawan terus berkembang di iOS dan Android.

Aplikasi pesan instan terbesar di antara semuanya adalah WhatsApp yang hingga kini diklaim telah memiliki 300 juta pengguna. Dibanding angka tersebut, jumlah pengguna BlackBerry sebesar 60 juta terlihat kecil.

Namun, itu sebelum BBM bermigrasi ke Android dan iOS. Bisakah layanan andalan BlackBerry ini menarik minat pengguna dua platform tersebut? 

Dibanding aplikasi-aplikasi sejenis di pasaran, BBM sebenarnya masih memiliki sejumlah keunggulan yang berpotensi membuatnya lebih menarik dibandingkan para pesaingnya, termasuk WhatsApp. 

Kelebihan dan kekurangan masing-masing aplikasi chatting populer tersebut? 

1. Pengiriman pesan. Pengguna BBM tentu akrab dengan notifikasi berbentuk huruf kecil "D" yang menunjukkan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan dan "R" yang berarti pesan telah dibaca oleh pengguna tertuju.

Lantas, bukankah WhatsApp memiliki mekanisme serupa berupa tanda centang? Tidak juga. Tanda centang satu kali pada WhatsApp semata-mata menerangkan bahwa pesan telah terkirim ke server. Sementara tanda centang dua kali menyatakan bahwa pesan telah terkirim ke perangkat tujuan, bukan sudah dibaca oleh penerima.

Informasi mengenai hal tersebut diterangkan dengan gamblang oleh WhatsApp sendiri di situs resminya. Jadi, BBM masih memiliki kelebihan dalam hal kejelasan status pesan terkirim.

Keterangan tanda centang di Whatsapp
Keterangan tanda centang di Whatsapp
2. Privasi dan cara "mengundang". Disinilah letak salah satu perbedaan mendasar antara WhatsApp dan BBM. 

Mekanisme invitation berdasarkan nomor telepon pada WhatsApp sangat mudah digunakan karena pengguna bisa langsung mengirim pesan ke pengguna lain di daftar kontak yang sama-sama menggunakan WhatsApp, tanpa perlu repot mengirim "undangan" dan menunggu persetujuan.

Di sisi lain, kelebihan tersebut sekaligus menjadi kelemahan WhatsApp karena nomor telepon pengguna jadi tersebar ke mana-mana. Siapa pun yang memiliki nomor tersebut bisa mengirim pesan dan mengundang pengguna ke dalam grup tanpa butuh izin. 

Pengguna memang bisa memblokir kontak yang tidak diinginkan, tetapi hal ini bisa menimbulkan situasi tidak mengenakkan antar-kedua orang.

BBM—termasuk versi Android dan iPhone—menggunakan mekanisme berbasis PIN dan membutuhkan pengiriman undangan dan otorisasi sebelum pengguna bisa mengirim pesan ke perangkat tujuan. 

Hal ini memang membantu melindungi privasi, tapi sayangnya agak merepotkan karena pengguna tak bisa langsung menggunakan nomor telepon yang sudah ada di daftar kontak, tetapi harus mengirim undangan terlebih dahulu.

3. Berbagi "file". Baik BBM maupun WhatsApp mampu mengirim informasi kontak, lokasi, berikut gambar dan voice note. 

Tak seperti WhatsApp, grup dalam BBM hanya bisa mengirim gambar, meski bisa ditambahi caption dan komentar. Tetapi, para anggota BBM Group bisa berbagi jadwal event dan kalendar.

BBM mendukung hingga 30 anggota dalam sebuah grup, sementara batas yang diberlakukan WhatsApp lebih longgar, mencapai 50 kontak.

Salah satu fitur BBM yang belum ada di versi iPhone dan Android adalah BBM Channel yang memungkinkan pengguna menjadi pengikut sebuah channel yang menyiarkan segala macam konten.

Mekanisme tersebut mirip dengan Twitter, tetapi memiliki perbedaan dalam hal privasi karena pengguna tidak bisa melihat channel mana yang diikuti oleh pengguna lain. Fitur ini rencananya bakal ditambahkan di BBM untuk iPhone dan Android di kemudian waktu, bersama dengan fungsi voice dan video chat.

4. "Emoticons" dan personalisasi. BBM menyediakan pilihan emoticon standar sebanyak 90 buah, sementara WhatsApp jauh lebih bervariasi dengan 189 emoticon yang bisa dipilih. 

BBM memang menyediakan sekitar 600 "emoticon tersembunyi" yang bisa diakses menggunakan kode tertentu, tetapi hal ini merepotkan harena harus dihafal atau dikelola oleh aplikasi lain.
 Emoticons di BBM dan Whatsapp

Emoticons di BBM dan Whatsapp
Soal personalisasi, pengguna WhatsApp bisa menggunakan wallpaper berbeda untuk tiap window chat. Kemampuan ini tak disediakan oleh BBM.

Keterangan status di BBM bisa diatur agar menampilkan status custom dan musik yang sedang didengarkan, serta tersambung dengan sejumlah aplikasi, seperti Foursquare sehingga dapat turut memasukkan update informasi dari aplikasi yang bersangkutan.

5. Notifikasi. Baik BBM maupun WhatsApp bisa memberi notifikasi pesan masuk lewat kedipan lampu perangkat, getaran, dan suara. BBM memiliki action "Ping" yang khas untuk mengingatkan penerima agar membaca pesan.

Lalu, mana yang terbaik di antara kedua aplikasi chatting populer ini? Keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan seperti dijabarkan di atas. BBM unggul soal privasi dan sejumlah hal lain seperti notifikasi status pesan. Sementara WhatsApp mengandalkan kemudahan pakai dan jumlah pengguna yang sudah jauh lebih banyak dibandingkan BBM. Belum bisa diketahui mana di antara kedua pilihan ini yang lebih unggul dan mampu menarik pengguna. 

Yang pasti, dengan hadirnya BBM di Android dan iOS, kini pengguna kedua platform tersebut pun bisa menggunakan aplikasi itu dalam satu smartphone bersama dengan WhatsApp tanpa perlu memilih atau berpindah perangkat.

sumber : www.tekno.kompas.com

BBM Android-iPhone Butuh ID BlackBerry
Aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) di Android dan iPhone masih membutuhkan personal identification number (PIN) sebagai alat otentifikasi agar dapat berkirim pesan. Salah satu yang dibutuhkan pengguna untuk mendapatkan PIN adalah dengan memasukkan akun BlackBerry ID di aplikasi BBM.

Ada dua hal yang dapat dilakukan pengguna untuk sign-in menggunakan BlackBerry ID:
1. Mentransfer akun BlackBerry ID

Jika sebelumnya menggunakan ponsel BlackBerry dan sudah memiliki akun BlackBerry ID, Anda cukup memasukkan akun tersebut saat login di aplikasi BBM pada perangkat Android atau iPhone.

Secara otomatis, seluruh kontak BBM Anda akan ditransfer ke BBM di perangkat Android atau iPhone.

Dalam kasus ini, saat login di BBM Android atau iPhone, Anda akan mendapatkan PIN dan barcode baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi, tidak akan berubah selama Anda menggunakan BlackBerry ID yang sama.

Sementara itu, PIN atau barcode lama Anda akan tetap melekat pada ponsel BlackBerry.

2. Membuat akun BlackBerry ID baru

Anda dimungkinkan untuk membuat akun BlackBerry ID baru dari perangkat Android ataupun iPhone. Ini juga bisa dilakukan dari PC dengan mengunjungi tautan ini.

Setelah mengisi semua data yang diminta, Anda akan mendapatkan PIN dan barcode unik untuk otentikasi. BBM tidak menggunakan nomor ponsel untuk otentifikasi.

Selanjutnya, Anda dapat memasukkan BlackBerry ID tersebut di perangkat Android atau iPhone lainnya.

Jika ingin daftar kontak yang ada di BlackBerry ditransfer ke Android/iPhone, lakukan proses login menggunakan BlackBerry ID di ponsel BlackBerry terlebih dahulu.

Satu BlackBerry ID hanya dapat digunakan pada satu perangkat. Jika satu BlackBerry ID digunakan pada dua perangkat, salah satu perangkat tidak akan bisa menggunakan BBM.

Sama dengan kasus di atas, saat login di BBM Android atau iPhone, Anda akan mendapatkan PIN dan barcode baru. PIN ini akan selamanya melekat dengan akun BlackBerry ID. Jadi, tidak akan berubah selama Anda menggunakan BlackBerry ID yang sama.

BBM untuk Android bisa diunduh di Play Store pada 21 September jam 18.00 WIB. Sementara di iPhone, BBM bisa diunduh di App Store pada 22 September jam 00.01 WIB. Keduanya dapat diunduh secara gratis.

BBM lintas platform ini hanya dapat berjalan di perangkat yang memakai sistem operasi Android versi 4.0 ke atas dan iOS 6 ke atas.

Cara mengundang kontak BBM sama persis dengan di perangkat BlackBerry. Pengguna bisa mengundang melalui PIN, memindai barcode, lewat e-mail, juga SMS.

Pada tahap awal, BBM di Android dan iPhone memiliki fungsi standar untuk berkirim pesan teks, mengirim voice note dan video singkat, serta membuat grup diskusi. Anda juga dimungkinkan mengganti gambar profil atau status.

Di kemudian hari, tidak menutup kemungkinan BBM untuk Android dan iPhone akan memiliki fitur BBM Voice, Video, Screen Share, bahkan Channels.

sumber : tekno.kompas.com

BBM for Android
BBM for Android
BlackBerry Messenger for Android memang belum dirilis resmi. Meski demikian, ternyata sebagian pengguna perangkat Android sudah dapat menginstal aplikasi yang dahulu eksklusif untuk ponsel BlackBerry saja.

Jika Anda mencari di Google Play Store, saat ini BBM untuk Android memang belum tersedia. Aplikasi tersebut ternyata hanya beredar melalui forum seperti CrackBerry. Dari sinilah akhirnya banyak anggota forum tersebut yang sudah dapat mencoba BlackBerry Messenger for Android.

Walaupun cukup menggembirakan lantaran sudah dapat diinstall, namun sayangnya ternyata menurut sumber di situs CrackBerry, aplikasi tersebut belum dapat bekerja.

Untuk saat ini tak setiap orang dapat mencicipi BBM for Android di perangkatnya. Pasalnya, tak semua orang akan diberikan izin oleh BlackBerry untuk menggunakan aplikasi messaging itu, tetapi hanya segelintir orang saja. Itu pun sebagian besarnya adalah karyawan dari BlackBerry sendiri.

Jika ada yang menarik dari kebocoran aplikasi ini, adalah terkuaknya fitur-fitur yang ditawarkan serta interface dari aplikasi itu sendiri.

Bagi Anda yang mungkin sudah menunggu kapan aplikasi BBM for Android akan dirilis tampaknya harus sedikit bersabar. Berdasarkan informasi sebelumnya, dikabarkan bahwa aplikasi BlackBerry Messenger for Android akan diluncurkan pada 20 September nanti di Indonesia.

sumber : www.tabloidpulsa.co.id